Halaman

Telusuri artikel keteknikan lainnya

news artikel on MansurwebBlogspot

Bidang Ukur Teknik

Bidang ukur teknik pada sebuah komponen sepeda motor sangat jarang sekali mendapatkan porsi pembahasan yang memadai, hal ini tak terlepas dari basic pemahaman "komponen rusak / aus langsung ganti".

Langsung to the point saja yah ...,
Kesimpulan ini saya ambil dari pengamatan rata-rata tools "alat ukur" yang dimiliki oleh bengkel resmi / bengkel umum, yaitu berupa alat ukur metrik jangka sorong dan mikrometer. Dimana kedua alat ukur itu hampir selalu melekat dalam analisa teknik untuk menentukan kerusakan / keausan sebuah komponen.
Namun belum banyak mekanik mengetahui proses pengukuran pada bidang ukur teknik secara tepat.

Secara garis besar (hirarki pengukuran) sebuah komponen yang mengalami kerusakan / keausan adalah pada bidang yang mengalami banyak gesekan antar komponen.

Contoh menentukan keausan poros shock absorber depan adalah pada luas bidang poros shock yang bergesekan dengan seal shock, dimana jarak antara A-B adalah bidang ukur teknik yang tepat
Bidang Ukur Teknik

Jangka sorong 

Digunakan untuk mengukur komponen yang mempunyai kontur bidang rata, ketebalan, ketinggian, kedalaman dan diameter dalam yang secara umum mempunyai batasan lebih besar dari batas ukur maksimal mikrometer skala ukur 50-75mm.

Contoh : 
  • bagian rangka : pengukuran ketebalan kampas rem, diameter dalam tromol, diameter dalam dudukan bearing roda pada tromol, etc.
  • bagian mesin : ketebalan plat dan kampas kopling, panjang pegas kopling, panjang pegas klep, lebar permukaan bidang klep / payung klep, diameter dalam kopling primer, diameter dalam cylinder comp / booring, etc.

Mikrometer 


Digunakan untuk mengukur komponen yang mempunyai kontur bidang bulat, berlubang (diameter dalam dan luar) serta bidang datar tertentu dengan batas ukur maksimal 75mm

Contoh :
  • bagian rangka : diameter luar poros shock, poros roda, piston rem cakram, ketebalan piringan cakram, etc.
  • bagian mesin, diameter luar piston : pin piston, tangkai klep, bushing kopling sekunder, profil tinggi nok camshaft (noken as), poros rocker arm, diameter dalam lubang piston, diameter dalam rocker arm, etc
Kesimpulan :
Bidang ukur teknik yang tepat adalah pada bagian luas permukaan bidang komponen yang saling bergesekan antar komponen dengan menggunakan alat ukur yang sesuai, sehingga hasil baca dan analisis keausan suatu komponen dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sebagai tambahan pengetahuan tentang penggunaan alat ukur silakan baca : Cara Cepat Baca Alat Ukur Jangka Sorong di  www.mansurweb.blogspot.com


Posted by : Admin - Rahasia Teknik ; 6/06/2012 07:32:00 PM

Tips Mengatasi Disk Brake Seret

Melanjutkan janji saya untuk sharing Rahasia Teknik Mengatasi Cakram Seret Saat Penggantian Disk Brake, maka saya  berikan gratis catatan kecil yang saya tulis pada tahun 2008 lalu dengan judul Tips Mengatasi Disk Brake Seret

Pada saat penggantian pad set "Disk Brake" sering menimbulkan/menyebabkan putaran roda jadi seret. Sehingga ketika sepeda motor dikendarai akan menyebabkan (piringan cakram) panas, akibat fatalnya disk dapat oleng. Hal ini disebabkan beberapa hal, diantaranya : boot pin rusak, bracket caliper bengkok, piston caliper kotor, seal piston caliper aus, oli rem keruh/kotor.
Berikut ini adalah tips ringan menangani disk brake seret pada saat penggantian pad set baru :
Tips Mengatasi Disk Brake Seret
  1. Bongkar caliper dengan mengendorkan / melepas baut HEX  6mm atau kepala 12mm, serta baut pemegang pad set HEX 5mm. Lepas pad set dan boot pin. Bersihkan lubang dudukan boot pin dari kotoran dan karat dengan kain lap yang dibasahi bensin (Gambar 1).
  2. Tekan handle rem (Gambar 2) hingga piston calliper (Gambar 1) terlihat 2/3 bagian kearah luar atau terlihat bagian permukaan yang mengkilat. Kemudian bersihkan permukaan piston caliper secara merata dengan kain lap yang sudah dibasahi bensin. "Hati-hati …, boot pin mudah mengembang apabila terkena bensin."
  3. Buka baut bleeder dengan kunci ring 8 mm yang sudah dipasang selang untuk membuang oli dalam caliper. Sesuaikan bukaan baut bleeder untuk mendapatkan penekanan piston caliper secara ringan dengan menggunakan ibu jari .... 
materi selengkapnya silakan download gratisnya >> disini



Posted by : Admin - Rahasia Teknik ; 5/05/2012 08:29:00 AM

Berita terkait otomotif